Tambah HD di FReeBSD

| Monday, June 16, 2008

Ceritanya berawal dari instalasi server yang menggunakan 2HD. Kedua HD merk sigit tsb terpasang di IDE 1, sbg juragan dan pembantu alias master n slave.
Di FreeBSD dikenal sbg ad0 dan ad1. ad0 saya install OS FreeBSD sedangkan ad0 tidak ada OS nya, hanya partisi data saja.

Jreng.. jreng.. takdir berkata lain, baru semalam dipasang ternyata ngadat hihi..
setelah cek sana sini sono ternyata HD satunya gak berezzz. Untung aja hd yg tak partisi sbg data, bukan OS e.. lek OS e lak ndomblong aq nginstall maneh... :P

Akhirnya pasang HD baru, tp HD yg kedua gak tak jadiin pembantu. Smua tak jadiin master biar adil. Nah.. berhubung HD pengganti ini partisinya masih NTFS, maka perlu qta partisi ulang, dilabel trus di mount biar terbaca di OS ku.
Begini loh caranya yg cepet :

- ketik sysinstall u/ FreeBSD versi 6 ke atas, untuk v.5 kebawah ketik /stand/sysinstall.
- pilih configure - partition
- delete semua partisi (d) - ketik a - ketik w, kalau ada komentar pilih yes aja wes - ketik q untuk finish
- untuk pilihan instalasi MBR, pilih "none".
- pilih label
- ketik c - jika ingin dijadikan satu partisi jangan edit angka yg ada - kemudian pilih "file system" ketikkan nama mount pointnya, misal : /data
ketik w - pilih "yes"
- ketik q untuk finish

Nah, belum selesai kare di /etc/fstab belum ada mounting pointnya :P
tinggal tambahkan aja :
# Device Mountpoint FStype Options Dump Pass#
/dev/ad2s1d /data ufs rw 2 2

Selesai.

Untuk mode text ada juga caranya :

# fdisk -BI /dev/ad2
# bsdlabel -w -B ad2s1d
# bsdlabel ad2s1d
# newfs /dev/ad2s1d
# bsdlabel -e ad2s1d
# mount /dev/ad2s1d /data

Jgn lupa tambahkan mountingnya di /etc/fstab

^___^

Samba tidak hanya di Brazil :P

| Saturday, June 07, 2008

Siapa bilang samba itu khas brazil? buktinya di sini ada samba terasi.. samba goreng ati :P.

Bismillah, kita mulai buat sambal..

# cd /usr/ports/net/samba
# make install clean
# cd /usr/ports/security/samba-vscan (saya pakai clamd)
# make install clean

File konfigurasi samba ada di /usr/local/etc/smb.conf
Mari kita edit file konfigurasinya :

log file = /var/log/samba/log.%m
log file = /var/log/Samba-%m.log

[global]
workgroup = grupkerjo
security = share
server string = Data Server
#local master = yes
#os level = 65
#domain master = yes
#preferred master = yes
#null passwords = no
#hide unreadable = yes
hide dot files = yes

[data]
comment = Iki loh mek komentar, gak ngaruh opo².. sumpah!
browseable = yes
writable = yes
path = /data/home/
security = USER
encrypt passwords = yes
smb passwd file = /usr/local/etc/samba/smbpasswd
username map = /etc/passwd

[umum]
comment = %h Shared Public Directory
path = /data/umum/
force directory mode = 0777
force create mode = 0777
force group = nobody
force user = nobody
public = yes
writeable = yes
read only = no
vfs object = vscan-clamav
vscan-kavp: config-file = /usr/local/etc/samba-vscan/vscan-clamav.conf


Ket :
Jika kita mengakses server samba, anggap saja ipnya 10.11.12.13, maka akan ada 2 folder yaitu data dan umum. Untuk umum bisa diakses tanpa ada login, sedangkan u folder data akan muncul login.

Cara create login adalah dgn adduser di OS, misalkan usernamenya runia.
Lanjutkan dengan create login tsb u/ samba.
# smbpasswd -a runia

Nahh.. selanjutnya adalah pengalaman yg simple tapi sebel :))
Ceritanya, dari windows itu kalau mau ngakses ke folder samba yg kita kasih password kan usernamenya selalu default dgn login sewaktu kita masuk windows..(biasanya sih Guest).

Untuk meyiasatinya, akses folder kita - klik kanan - map work drive. NAH! klik pada pilihan "login as different user". Masukkan login kita, misal runia disertai passwordnya...

Selamat mencoba.. dan selamat tidur.. aku ngantukk