Security Linux

| Thursday, May 06, 2010

1. Matikan dan buang service2 yang tidak perlu.
bisa install rcconf u/ mengatur startup.
dan apt-get remove packagegakpenting

2. Edit partisi, matikan eksekusi untuk partisi dimana user menaruh data (terutama web server)

3. Ubah file descriptor di sysctl.conf
your file descriptor must be beyond 65535

4. Upgrade ke kernel paling baru.

5. Atur firewall se secure mungkin. Allow port yang diperlukan saja.

6. Atur akses login user.

7. Sebisa mungkin jangan gunakan default port.

8. Disable root login from remote

9. Edit motd.

10. Coba main2 dgn sysctl.conf (beware, resiko ditanggung sendiri).

11. Secure kan service2 dan option pada program yg terinstall, misalnya : my.cnf, php.ini, httpd.conf, ftp.conf, snmpd.conf named.conf

12. Install tool pendukung monitoring :
- snmpd, ifstat, iptraf, snort, lsof, htop, deborphan, mtr, nikto. well why do i forget other tool in this critical moment..

Nanti ditambahkan kalau ada lagi.

Thx to cakri n google. u;re all da best.

0 komentar: